TEKNIK PELAPISAN KROM
PRINSIP DASAR PELAPISAN KROM

Keterangan gambar :
a. Transformator
b. Bak proses
c. Plat anoda
d. Larutan penghantar
e. Benda kerja ( objek pelapisan krom )
Prinsip dasar pelapisan krom adalah perpindahan partikel dari plat anoda ( yang terhubung dengan kutub positif (+) sumber arus ) dengan plat katoda ( benda kerja/benda yang akan di krom yang terhubung dengan kutub negative (-) sumber arus ) melalui media larutan kimia.

Sifat-sifat pelapisan krom
• warna putih kemilau
• Reflektifitas tinggi
• Resistan kusam /pudar yang baik
• Resistan karat ekselen
• Tahan gores ekselen



Dalam dunia logam ada beberapa teknik pelapisan terhadap logam, diantaranya yaitu lapis seng / zink, galfanis, perak, emas, brass, tembaga, nickel,chrome/ krom.
Krom atau elektroplating chrome adalah salah satu teknik pelapisan logam yang bertujuan untuk melapisi logam agar tahan terhadap karat dan juga untuk menambah keindahan logam yang di lapis.
Hal yang paling penting dalam sifat lapis krom adalah warna putih kemilau yang menyenangkan. Pemantulan cahaya yang tinggi, selalu mengkilap selama penggunaan, hal itu disebabkan karena krom mempunyai ketahanan tarnish yang tinggi. Juga memiliki resistansi korosi yang sangat baik sebab logamnya tidak bereaksi secara kimia terhadap lembabnya udara, oksigen atau konsentrasi normal oleh kontaminan di atmosfer. Pemakaian yang bagus dan resistansi terhadap goresan adalah faktor-faktor yang penting dalam pemilihan logam kromium untuk pengerjaan akhir pada benda-benda otomotif, pegangan pintu atau benda kerja lainnya. Pada kenyataan dari sekian banyak penerapan pelapisan logam dikerjakan dengan finishing krom karena kombinasi keunikan dan sifat-sitat lapis krom.
Benda kerja pelapisan krom
• Baja (bemper mobil, asesoris kendaraan, peralatan rumah tangga, perangkat olahraga)
• Seng berbasis logam cor celup (gagang pintu, perangkut pembakaran)
• Plastik ABS polypropilene, polisufone (asesori kendaraan, perangkat RT, pipa)
• almunium (asesori kendaraan, perangkat dapur)
• kuningan, perunggu( perangkat kelautan, pipa)
• stainless steel (penutup kawat, asesori kendaraan)
• besi
Kita melihat variasi yang bermacam-macam dan bahan dasar yang difinishing dengan lapis krom dekoratif, diantaranya baja, seng plastik, stainless steel, almunium. besi, kuningan perunggu yang merupakan lapis logam yang paling sedikit digunakan. Akan tetapi dalam daftar ini hanya stainless steel yang dapat dilapis krom secara langsung. Bemper baja sebagai contoh perlu lapis pendahuluan dengan lapis nikel atau kombinasi tembaga dan nikel. Seng berbasis logam cor celup dilapis dengan tembaga, kemudian I atau 2 kali lapis nikel, diikuti dengan krom. Plastik seperti ABS, polypropilene. dan polysulfone yang telah dicetak menjadi benda-benda fungsional atau keperluan dekorasi (seperti knop. terali, dan trim interior), sebelum dilapis dengan krom perlu dilapisi elektrolisa tembaga atau nikel terlebih dahulu, selanjutnya lapis elektrodeposit tembaga atau nikel dan terakhir lapis krom. Paduan krom atau stainless steel digunakan untuk hiasan otomotif. mempunyai ketahanan korosi yang baik tapi berbeda tipis corak/warna dengan benda yang dilapis krom. Pelapisan kromium diatas stainless steel dapat langsung dilakukan, dan hasil keduanya sangat baik dan resistan korosi. Alumunium digunakan untuk artikel seperti hiasan otomotif dan alat-alat rumah tangga karena bobotnya yang ringan. Untuk alumunium ini ada perlakuan awal yang khusus yang selanjutnya dilapis pendahuluan dengan tembaga dan nikel terakhir lapis krom. Kuningan dan perunggu hiasan digunakan untuk perangkat militer dan perlengkapan pekerjaan mematri, dan selalu dilapis tembaga. diikuti satu atau beberapa lapis nikel sebagai persiapan pelapisan lapis krom.
Gambar diatas adalab benda-benda yang mungkin terbuat dan bahan plastik atau terbuat dari seng. Plastik dibuat lebih sensitif jika dilapis secara kimiawi dengan palladium. kemudian ditutup dengan lapisan tembaga atau nikel supaya permukaan plastik jadi konduktif (mengalirkan arus listrik) sebagai syarat dalam proses elektroplating. benda dengan bahan dasar seng selalu dilapisi tembaga sianida dengan ketebalan yang cukup untuk melindungi permukaan dan mencegah serangan pada seng oleh larutan pelapisan berikutnya. Benda yang terbuat dari baja kebanyakan selalu dilapis dengan kromium.
Benda tersebut bisanya dilapis pendahuluan dengan nikel atau lapis tembaga dengan nikel.




Dasar-dasar langkah pelapisan krom:
1. Lapis tembaga
Adalah lapisan pertama dalam teknik pelapisan krom yang berfungsi untuk memberikan kekuatan rekatan krom, untuk lapis tembaga ini bisa di ganti dengan lapis brass karena brass mempunyai senyawa logam yang sama dengan tembaga dan tidak mempengaruhi hasil kerja.

2. Lapis nickel
Menjadikan logam yang di lapis tahan terhadap karat dan memberi dasar yang mengkilap terhadap lapisan krom

3. Lapis chrome
Menyempurnakan ketahanan logam yang sudah di lapis nickel terhadap karat dan menambah keindahan logam
Cara pengerjaan krom ( khusus krom logam) di bagi menjadi 2 berdasarkan jenis logamnya:
Logam penghantar listrik : Baja,Seng berbasis logam cor celup, kuningan, perunggu, besi
Melapis krom logam jenis ini sebenarnya bisa dikerjakan benga dikerjakan dengan 3 langkah proses pengerjaan pelapisan yaitu pelapisan tembaga, pelapisan nickel, dan pelapisan chrome.
Logam yang rendah daya hantar listriknya : aluminium murni dan campuran.
Sebelum melakukan 3 langkah proses pengerjaan pelapisan seperti pada logam penghantar listrik logam ini memerlukan lapisan dasar tambahan,yaitu bisa di tambah lapisan alumon, zinkcate, bondal dip, atau yang lain.